(Science, Technology, Engineering, Art, and Math)

Pembelajaran STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran interdisipliner yang inovatif dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan nyata, pembelajaran STEAM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip IPA, teknologi, teknik, dan matematika digunakan secara terpadu untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia yang kompetitif. Pembelajaran STEAM berpusat pada proyek dan berpusat pada peserta didik dimana anak lebih aktif dalam melakukan kegitan yang mereka inginkan, dimana guru hanya sebagai fasilitator.

Dalam menunjang pembelajaran yang menyenangkan, KB-TK Kristen Petra 9 pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 melaksanakan kegiatan STEAM yang dibagi menjadi tiga kegiatan sesuai dengan jenjang yang ada. Pada kelompok TK B, anak-anak diajak untuk melakukan percobaan dengan judul “Dancing Corn”. Dalam percobaan sederhana tersebut anak-anak TK B dapat mengetahui reaksi kimia antara cuka dengan soda kue yang menghasilkan karbondioksidan. Anak-anak sangat senang dalam melakukan percobaan tersebut dan terlihat antusias dalam mengamati biji jagung yang dapat bergerak seperti menari di dalam air.

Sedangkan pada jenjang TK A anak-anak melakukan percobaan dengan judul “Moving Fish”. Dalam percobaan tersebut anak-anak diajak untuk terlibat dalam mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan seperti dimulai dari membuat dan menghias ikan dari sponge-eva. Selanjutnya anak-anak dapat bermain dan berlomba untuk menggerakkan ikan yang telah mereka buat. “Moving Fish” atau dapat disebut juga dengan “menggerakkan ikan dengan sabun” mengajak anak untuk belajar mengetahui gaya koherensi antar molekul air pada lapisan tipis.

Tidak kalah dengan jenjang TK B maupun TK A, anak-anak dari Kelompok Bermain (KB) juga melakukan percobaan sederhana yaitu “Colorful Chinese Cabbage”. Percobaan tersebut menggunakan bahan-bahan yang aman untuk anak KB seperti sawi putih, pewarna makanan, dan air. Dalam percobaan tersebut anak-anak diajak untuk belajar tentang kapilaritas dimana batang sawi putih yang telah dimasukkan dalam capuran air dengan pewarna akan menghantarkan pewarna sampai ke seluruh bagian sawi putih sehingga dapat berubah warna.

Dengan adanya kegiatan STEAM yang telah dilakukan, sekolah berharap agar anak-anak dapat belajar hal baru dengan cara menyenangkan yaitu melakukan percobaan. Anak-anak juga diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Loading